Pidato Tema Qurban dalam rangka
memperingati Hari Raya Idul Adha. Bagi kalian para siswa atau siapa saja yang
kebetulan sedang mencari contoh pidato yang bertemakan Kurban. dibawah ini ada
contoh pidato singkat tentang qurban yang bertepatan dengan penyelenggaraan
ibadah haji pada hari raya Idul Adha
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh.
Yang
terhormat Bapak/Ibu .... juga para tamu undangan (teman-teman) sekalian.
Pertama - tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
karena pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberi kesempatan untuk
bisa hadir ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Shalawat
dan salam semoga tetep tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhamad
SAW, karena jasa beliaulah sehingga kita menjadi kaum yang diridhoi olehNYA.
Amien...
Sebelumnya
marilah kita berdoa semoga saudara-saudara kita yang saat ini sedang
menjalankan ibadah haji di Tanah Suci menjadi haji yang Mabrur.
Saudara-saudaraku
sekalian (Kaum
muslimin dan muslimat)
Janganlah
kita melupakan makna dan semangat
yang terkandung dalam ibadah
qurban, yaitu bagaimana kita mampu membebaskan diri dari mempertuhankan harta
kita. Dengan demikian diharapkan kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah
SAW dengan mengurbankan segala potensi yang kita miliki untuk meraih ridhoNYA.
Saudara-saudaraku
sekalian (Kaum muslimin dan muslimat)
Yang menjadi pokok persoalan saat
ini adalah apakah
qurban yang secara rutin kita laksanakan itu mampu mencerminkan makna dan
semangat yang terkandung didalamnya? atau hanya menjadi ritualitas semata?
Banyak diantara kita melaksanakannya dengan ringan-ringan saja sebagai sebuah
kelaziman tanpa nilai pengorbanan didalamnya. Seolah apa yang telah kita
qurbankan hanyalah sebagai lambang sebuah prestise belaka?
(Dibagian
ini kalian bisa juga menambahkan / menyisipkan beberapa contoh kejadian)
Saudara-saudaraku
sekalian (Kaum muslimin dan muslimat)
Bukanlah
daging dan darah qurban tersebut saja yang Allah harapkan dari ritual tersebut,
karena Allah tidaklah butuh pada segala sesuatu dan dialah yang pantas
diagung-agungkan. Yang Allah harapkan dari qurban tersebut adalah keikhlasan,
ihtisab (selalu mengharap-harap pahala dari-Nya) dan niat yang sholih. Oleh
karena itu, Allah katakan (yang artinya), “ketakwaan dari kamulah yang dapat
mencapai ridho-Nya”. Inilah yang seharusnya menjadi motivasi ketika seseorang
berqurban yaitu ikhlas, bukan riya’ atau berbangga dengan harta yang dimiliki,
dan bukan pula menjalankannya karena sudah jadi rutinitas tahunan.
Saudara-saudaraku
sekalian (Kaum muslimin dan muslimat)
Demikian pidato kami dalam acara
idul kurban. Mudah-mudahan apa yang telah saya sampaikan tadi dapat bermanfaat
bagi saya pribadi, bagi kita semua yang hadir disini dan bagi kaum muslimin dan
muslimat semuanya. Kurang lebihnya pidato yang telah saya sampaikan, maaf bila
ada kata yang salah dan tidak berkenan.
Kurang dan lebihnya dari pidato
singkat ini, silahkan kalian mengeditnya kembali sehingga menjadi sebuah pidato
yang lebih baik lagi. karena ini hanyalah contoh aja :)
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA..
0 komentar:
Posting Komentar