QOUTE

"GANTUNGKANLAH CITA CITAMU SETINGGI LANGIT, SEANDAINYA TERJATUH MAKA KAU AKAN TERJATUH DIANTARA BINTANG BINTANG"

Selasa, 22 Mei 2012

"cerpen tentang dia"



PENANTIAN CINTA
KARYA           : FAOZANI
KELAS            : X.11
NO ABSEN    : 10
           
Di malam yang sunyi ketika semuanya pergi, aku termenung sendiri di kamar sambil membaca- baca buku pelajaran. tanpa seseorang yang menemaniku sendiri. Ketika terdiam aku mendengar suara handphone, ternyata itu adalah handphone ku yang bersuara. Dan ternyata ada pesan, dan pesan itu dari seseorang wanita yang aku suka, namanya yaitu Mahar. Mahar adalah seorang wanita yang cantik dan jelita. Mahar adalah wanita yang dulu aku sukai dan sampai sekarang. Ternyata pesan itu adalah sebuah kata gombalan untuku. Dia berkata “kamu tau ga’ perbedaan garuda sama kamu” dan aku pun menjawab: ‘’tidak” terus dia membalas lagi pesan dariku dan dia  berkata “kalau garuda di dadaku kalau kamu di hatiku,,.
            Sejak itu pun aku terdiam sejenak membayangkan, apa yang terjadi apabila ini sebuah ucapan yang sebenarnya dari dia untukku. Dan apa yang terjadi apabila aku dengannya, mungkun hatiku akan bahagia dan akan ku jadikan dia sebagai motivator penyemangat hidupku.
            Pada keesokan harinya aku melihat  dia bermain ke tempat di mana aku berdiam atau denganku. Dan nama teman nya adalah Nurul . dan tempatnya di MZH, yang dekat dengan perum GRIYA AZZAHRA . Aku bermain-main dengannya dan sempat aku meminjam handphonenya, aku melihat- lihat kontaknya. Dan aku menemukan nomorku yang di beri nama ‘’my love’’. Ketika itu aku terkejut atas apa yang dia tulis untuk nama nomorku di handphone nya. Dan di sana saya yakin akan mendapatkan hatinya, kemudian saya berharap akan perasaannya sama sepertiku.
Sejak SMP, aku dan mahar adalah teman biasa yang seperti pertemanan orang-orang terhadap tema-temannya. Dan sejak itu pula banyak yang suka padanya, dari kakak kelas sampai teman seangkatanku.  waktu itu ada seseorang yang suka padanya, sebut saja namanya adalah Restu. Restu adalah sahabat seangkatanku satu kelas. Waktu itu aku tidak terlalu mengharapkannya untuk menjadi kekeasihku. Dan membiarkan temanku untuk mendapatkannya. Dan sejak itu aku sempat pesimis untuk bisa mendapatkannya, karna semua teman temanku mendukung Dian untuk mendapatkan mahar. Sempat aku menyatakan cintaku padanya namun akhirna aku di tolak, karna dia ingin sendiri dulu.
Waktu demi waktu berlalu. Pernah aku bertanya kepada teman kecilnya dia yang bernama Dadan, Dadan sering bermain ke tempat aku tinggal. Aku pun meminta Dadan untuk bercerita tentang mahar. Diapun bercerita tentang segala hal-hal tentangnya. Akupun kini tau semua kepribadian dia dan tentang segala sesuatu tentangnya. Aku bertambah semangat untuk mendapatkannya, karna dia adalah wanita idaman yang aku cari. Dadan berkata kepadaku ”tembak saja dia, baik ini ko’” .. aku pun menjawab: ‘’aku menunggu untuk waktu yang pas”..
Sudah lama aku menunggu untuk menyatakan kepadanya. Aku dan mahar adalah seangkatan, tetapi berbeda sekolah dia bersekolah di MAN banjar, dan aku bersekolah di SMAN 1 Banjar. Hampir setiap hari aku bertemu dengannya. Karna tempatku tinggal dan tempat rumahnya dekat, mungkin ada sekitar tiga ratus  meter hanya terhalang oleh beberapa rumah saja.
Pada hari minggu  pag-pagi ketika saya akan berangkat ke sekolah, karena ada acara  untuk aku datangi. Sebelum aku pergi ke sana, tak sengaja aku bertemu dengannya di di dekat tempat aku tinggal. Sebelum nya dia menyapa ku dengan sapaan yang sangat lembut., “pagi…” Aku merasa gugup dan tak bisa apa-apa. Kemudian dengan lembutnya dia bertanya padaku: “aku sudah terlalu lama menyimpan rasa ini, dan saatnya aku mengungkapkan rasaku padamu bahwa aku suka padamu’’..  dengan rasa gugup aku menjawabnya “begitu pun aku merasakan seperti yang kamu rasa”,, sudah lama ku menunggu kejadian yang seperti ini. Hatiku sangat gembira. Beberapa menit berselang, aku berpamitan kepadanya karna aku akan ke sekolah. dan dia pergi ke rumahnya dengan perasaan yang sama seperti aku.
Setelah itu saya sering bertemu dia setiap waktu. Dan sempat ketika ku bertemu dengannya dia memberi ku makanan dan sebuah souvenir untuku. Dan dia sering merasa kesepian apabila aku tidak ada di samping nya. pada ahkirnya ku bahagia bisa mendapatkan hatinya. Penantian cinta yang panjang bagiku..

“10”



0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya (Faozani)

Pages

faozani

Diberdayakan oleh Blogger.

Recomended