PREFACE
In the name of Allah, the most merciful and the most
gracious! We would like to thank Allah, the creator of universe, whose
blessings are helpful that I am able to write this paper. Peace and salutation
be upon our prophet Muhammad SAW, his family and his close friend forever.
Finally, we were finished the paper entitled :
“Report of The Titration Acid and Base”.
We realizes that this report is
still far from being perfect because of my lack of knowledge and experience. We
will be pleased to receive suggestion and criticism from the readers.
Finally, we hopes that this report
will be beneficial, especially for us as the writer and generally for the
readers.
Banjar,
Februari 2013
The Writer
TABLE OF CONTENT
PREFACE........................................................................................................ 1
TABLE
OF CONTENT ................................................................................. 2
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 3
B. Tujuan Percobaan.............................................................................. 4
BAB
II ISI
A. Penentuan Konsentrasi HCl dengan Titrasi................................. 5
B. Hasil Pengamatan.............................................................................. 8
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Reaksi
penetralan asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kadar (konsentrasi)
berbagai jenis larutan, khususnya yang terkait dengan reaksi asam-basa. Kadar
larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa yang telah diketahui
kadarnya. Demikian pula sebaliknya, kadar larutan basa ditentukan dengan
menggunakan larutan asam yang diketahui kadarnya. Proses penentuan kadar
larutan dengan cara ini disebut titrasi
asam basa.
Titrasi
dilakukan untuk menetapkan molaritas suatu larutan dengan menggunakan larutan
lain yang telah diketahui molaritasnya. Larutan peniter itu kita sebut larutan standar. Ketepatan (akurasi)
dari konsentrasi larutan yang dititer, salah satunya bergantung pada kepastian
molaritas dari larutan peniter. Jika molaritas larutan peniter tidak pasti,
maka molaritas larutan yang dititer pastilah tidak akurat.
Pada
percobaan ini, kita akan menentukan molaritas HCl dengan larutan NaOH 0,1 M.
untuk itu, sejumlah larutan HCl ditempatkan dalam erlenmeyer, kemudian ditetesi
dengan NaOH 0,1 M (dalam buret) sehingga keduanya ekuivalen (tepat habis
bereaksi). Titik ekuivalen dapat diketahui dengan bantuan indikator. Titrasi
(penetesan) dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna.
Saat indikator menunjukkan perubahan warna disebut titik akhir titrasi.
B.
Tujuan
Percobaan
Untuk menentukan
konsentrasi larutan asam atau basa untuk menghitung banyaknya pereaksi dan
hasil reaksi dalam larutan elektrolit menggunakan titrasi asam-basa.
BAB II
ISI
Penentuan
Konsentrasi HCl dengan Titrasi
1)
Alat- alat yang digunakan :
a)
Buret 50 mL
b)
Erlenmeyer 250 mL
c)
Gelas Beker 250 mL
d)
Gelas Ukur 50 mL
e)
Corong Kaca
f)
Klem dan Statif
g)
Pipet Gondok 10 mL
h)
Labu Ukur 100 mL
i)
Botol Semprot
j)
Pipet tetes
2)
Bahan- bahan yang digunakan
a) 100 mL Larutan NaOH 0,1 M
b) 30 mL Larutan HCl
c) 3 tetes Indikator PP
d) 1 L aquades
3)
Prosedur percobaan :
A.
Buatlah larutan NaOH 0,1 M
sebanyak 100 mL.
B.
Isi buret dengan larutan
NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL.
C.
Masukkan 10 mL larutan HCl
yang tersedia ke dalam erlenmeyer, kemudian tetesi dengan indikator PP sebanyak
3 tetes.
D.
Tetesi larutan HCl dengan
larutan NaOH. Penetesan harus dilakukan secara hati-hati dan labu erlenmeyer
teru-menerus digoncangkan. Penetesan dihentikan saat terjadi perubahan warna
tetap, yaitu menjadi merah muda.
E.
Hitung volume NaOH 0,1 M
yang digunakan.
F.
Ulangi prosedur di atas
hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.
Hasil Pengamatan
No.
|
Volume NaOH 0,1 M yang Telah Digunakan
|
1.
|
|
2.
|
|
3.
|
|
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian/percobaan yang telah
dilakukan, maka kita dapat menyimpulkan kesimpulan sebagai berikut bahwa reaksi
penetralan asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kadar (konsentrasi)
berbagai jenis larutan, khususnya yang terkait dengan reaksi asam-basa. Kadar
larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa yang telah diketahui
kadarnya. Demikian pula sebaliknya, kadar larutan basa ditentukan dengan
menggunakan larutan asam yang diketahui kadarnya.
B.
Saran
Dalam melakukan
kegiatan penelitian/percobaan ini harus lebih ditingkatkan terutama dalam
bidang ketersediaan alat bantu penelitian/percobaan. Dengan lengkap dan
memadainya alat-alat bantu penelitian/percobaan,maka konsentrasi siswa akan
lebih terfokuskan sehingga hasil yang ingin dicapai selama penelitian/percobaan
akan maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan selain itu dapat memberi
manfaat dan pengetahuan yang lebih banyak mengenai penelitian/percobaan.
Daftar Pustaka
Kimia
Kelas XI, Utami Budi,dkk.
0 komentar:
Posting Komentar