QOUTE

"GANTUNGKANLAH CITA CITAMU SETINGGI LANGIT, SEANDAINYA TERJATUH MAKA KAU AKAN TERJATUH DIANTARA BINTANG BINTANG"

Sabtu, 30 November 2013

laporan titrasi asam basa

PREFACE

In the name of Allah, the most merciful and the most gracious! We would like to thank Allah, the creator of universe, whose blessings are helpful that I am able to write this paper. Peace and salutation be upon our prophet Muhammad SAW, his family and his close friend forever.
Finally, we were finished the paper entitled : “Report of The Titration Acid and Base”.
            We realizes that this report is still far from being perfect because of my lack of knowledge and experience. We will be pleased to receive suggestion and criticism from the readers. 
            Finally, we hopes that this report will be beneficial, especially for us as the writer and generally for the readers.

Banjar,  Februari  2013

The Writer



TABLE OF CONTENT


PREFACE........................................................................................................     1
TABLE OF CONTENT .................................................................................     2
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...................................................................................     3
B.     Tujuan Percobaan..............................................................................     4
BAB II ISI
A.    Penentuan Konsentrasi HCl dengan Titrasi.................................     5
B.     Hasil Pengamatan..............................................................................     8
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan..........................................................................................    9
B.     Saran.....................................................................................................    9
DAFTAR PUSTAKA         



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Reaksi penetralan asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kadar (konsentrasi) berbagai jenis larutan, khususnya yang terkait dengan reaksi asam-basa. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa yang telah diketahui kadarnya. Demikian pula sebaliknya, kadar larutan basa ditentukan dengan menggunakan larutan asam yang diketahui kadarnya. Proses penentuan kadar larutan dengan cara ini disebut titrasi asam basa.
            Titrasi dilakukan untuk menetapkan molaritas suatu larutan dengan menggunakan larutan lain yang telah diketahui molaritasnya. Larutan peniter itu kita sebut larutan standar. Ketepatan (akurasi) dari konsentrasi larutan yang dititer, salah satunya bergantung pada kepastian molaritas dari larutan peniter. Jika molaritas larutan peniter tidak pasti, maka molaritas larutan yang dititer pastilah tidak akurat.
            Pada percobaan ini, kita akan menentukan molaritas HCl dengan larutan NaOH 0,1 M. untuk itu, sejumlah larutan HCl ditempatkan dalam erlenmeyer, kemudian ditetesi dengan NaOH 0,1 M (dalam buret) sehingga keduanya ekuivalen (tepat habis bereaksi). Titik ekuivalen dapat diketahui dengan bantuan indikator. Titrasi (penetesan) dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna. Saat indikator menunjukkan perubahan warna disebut titik akhir titrasi.



B.     Tujuan Percobaan
Untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa untuk menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit menggunakan titrasi asam-basa.
BAB II
ISI
Penentuan Konsentrasi HCl dengan Titrasi
1)     Alat- alat yang digunakan :
a)     Buret 50 mL
b)     Erlenmeyer 250 mL
c)     Gelas Beker 250 mL
d)     Gelas Ukur 50 mL
e)     Corong Kaca
f)      Klem dan Statif
g)     Pipet Gondok 10 mL
h)     Labu Ukur 100 mL
i)       Botol Semprot
j)      Pipet tetes



2)     Bahan- bahan yang digunakan
a)     100 mL Larutan NaOH 0,1 M
b)     30 mL Larutan HCl
c)     3 tetes Indikator PP
d)     1 L aquades





3)     Prosedur percobaan :
A.    Buatlah larutan NaOH 0,1 M sebanyak 100 mL.




B.     Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL.






C.    Masukkan 10 mL larutan HCl yang tersedia ke dalam erlenmeyer, kemudian tetesi dengan indikator PP sebanyak 3 tetes.
D.    Tetesi larutan HCl dengan larutan NaOH. Penetesan harus dilakukan secara hati-hati dan labu erlenmeyer teru-menerus digoncangkan. Penetesan dihentikan saat terjadi perubahan warna tetap, yaitu menjadi merah muda.
E.     Hitung volume NaOH 0,1 M yang digunakan.
F.     Ulangi prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.




Hasil Pengamatan
No.
Volume NaOH 0,1 M yang Telah Digunakan
1.

2.

3.




PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan penelitian/percobaan yang telah dilakukan, maka kita dapat menyimpulkan kesimpulan sebagai berikut bahwa reaksi penetralan asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kadar (konsentrasi) berbagai jenis larutan, khususnya yang terkait dengan reaksi asam-basa. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa yang telah diketahui kadarnya. Demikian pula sebaliknya, kadar larutan basa ditentukan dengan menggunakan larutan asam yang diketahui kadarnya.


B.     Saran
Dalam melakukan kegiatan penelitian/percobaan ini harus lebih ditingkatkan terutama dalam bidang ketersediaan alat bantu penelitian/percobaan. Dengan lengkap dan memadainya alat-alat bantu penelitian/percobaan,maka konsentrasi siswa akan lebih terfokuskan sehingga hasil yang ingin dicapai selama penelitian/percobaan akan maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan selain itu dapat memberi manfaat dan pengetahuan yang lebih banyak mengenai penelitian/percobaan.



Daftar Pustaka

Kimia Kelas XI, Utami Budi,dkk.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya (Faozani)

Pages

faozani

Diberdayakan oleh Blogger.

Recomended