QOUTE

"GANTUNGKANLAH CITA CITAMU SETINGGI LANGIT, SEANDAINYA TERJATUH MAKA KAU AKAN TERJATUH DIANTARA BINTANG BINTANG"

Sabtu, 30 November 2013

khutbah tahun baru islam

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ؛ فياعباد الله أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ

Jama’ah jum’at rahimakumullah
Tidak terasa bahwa tahun 1432 H akan berahir pada hari sabtu besok, dengan demikian maka hari minggu lusa adalah tahun baru Islam 1 Muharram 1433 H. dan tidak terasa pula umur kita bertambah, namun demikian disadari ataupun tidak bahwa jatah umur yang masih tersisapun makin sedikit. Mudah-mudahan sisa umur yang masih ada bisa kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menyiapkan bekal menghadapi pengadilan Tuhan yang maha adil pada hari pembalasan kelak.
Khalifah Umar bin Khottab pada saat itu mengundang para sahabat nabi untuk menentukan permulaan tahun hijriah. Dalam musyawarah berkembang pendapat agar perhitungan tahun baru Islam disandarkan pada bulan kelahiran nabi sebagaimana tahun masehi disandarkan kepada hari kelahiran Nabi Isa, ada pula yang mengusulkan awal tahun baru Islam agar disandarkan pada hari wafatnya Nabi, tetapi sekelompok sahabat yang dipelopori oleh saidina Ali mengusulkan agar tahun baru Islam didasarkan pada peristiwa hijrahnya Rasulullah saw, akhirnya pendapat ketiga inilah yang disetujui. Penentuan awal tahun baru Islam tersebut terjadi setelah 17 tahun peristiwa hijrah atau 7 tahun setelah wafatnya Rasulullah saw :
Perhitungan tahun baru islam didasarkan pada peristiwa hijrahnya Nabi karena betapa hebat dan strategisnya peristiwa tersebut dalam menentukan mati atau hidupnya ajaran islam dibumi ini, sangat ditentukan oleh keberhasilan Nabi proses hijrah dari kota mekah ke madinah pada saat itu, betapa tidak ! berbagai macam cara kapir quraisy memperdaya nabi dan pengikutnya agar mau merubah keyakinannya mengesakan Allah untuk  kembali menyembah berhala tidak mendapatkan hasil, maka puncak kekejaman kapir quraisy  terjadi pada saat  rapat yang dipimpin oleh Abu Jahal yang memutuskan bahwa Muhammad harus dibunuh : tipu daya kapir quraisy diabadikan Allah dalam Al qur’an surah Al Anfal ayat 30 :

dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.(Al-anfal: 30)

Kapir quraisy mengumpulkan pemuda-pemuda gagah perkasa dari berbagai kabilah yang ada dikota mekah untuk melaksanakan rencana pembunuhan pada malam yang sudah ditentukan, dan kediaman nabi sudah dikepung serta siap melaksanakan rencana keji tersebut. tujuannya adalah agar sepeninggal Muhammad tidak ada keluarga beliau yang mampu menuntut berbagai kabilah yang ada pada saat itu. Nabi setelah mengetahui rencana kapir quraisy segera menemui sahabat Abu Bakar agar ikut berhijrah bersama beliau, Abu Bakar secara diam-diam mengatur rencana bagaiman  agar Rasulullah benar-benar selamat sampai ke kota Yasrib/madinah. Antara lain strategi penyelamatan yang direncanakan Abu Bakar adalah menugaskan Amir bin Fuhairah menggiring kambing gembalaanya dijalan yang telah dilalui Nabi dan Abu Bakar agar hilang bekas langkah kaki yang menuju ke gua tsur dimana Nabi dan Abu Bakar bersembunyi, sementara Abdullah bin Abu Bakar memata-matai  gerak-gerik kapir Quraisy selama Nabi berada di gua tsur, Asma’ binti Abu Bakar bertugas mengirim makanan dan minuman selama tiga hari nabi berada di gua tsur. Abu bakar juga menyewa Abdullah bin Uraiqith sebagai penunjuk jalan yang mahir menemukan  jalan pintas menuju kota madinah. Abdulah bin Uraiqith pada saat itu masih kapir tetapi dia tidak tergiur untuk membocorkan informasi tentang keberadaan Nabi  oleh sayembara 100 ekor unta bagi siapa saja yang dapat menunjukkan dimana Muhammad ataupun membunuhnya. Barangkali Abu Bakar  menyewanya dengan bayaran yang lebih besar dari harga 100 ekor unta yang disiapkan kapir quraisy. Sementara Rasullah pada malam yang sudah ditentukan menyuruh Ali tidur ditempat beliau untuk mengelabui kapir quraaisy bahwa muhammad masih tetap berada ditempat tidurnya.betapa tegangnya suasana pada saat itu, dan betapa besar pengorbanan Nabi dan pengikutnya dalam menegakkan ajaran islam dimuka bumi ini.



Hijrah mengikuti Rasulullah ke Madinah tidak akan pernah terulang kembali, karena peristiwa itu hanya terjadi satu kali saja, namun nilai hijrah tidak akan pernah tertutup, nilai hijrah masih terbuka luas untuk kita, sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده والمهاجر من هجر مانهى الله عنه (رواه البخارى)
Orang muslim ialah orang yang lisan dan tangannya mampu menyelamatkan kepada muslim lainnya. Orang yang hijrah ialah orang yang meninggalkan/hijrah dari perbuatan yang dilarang oleh Allah (HR. Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar)
Jamaa’ah jum’at rahimakumullah
Berbagai macam kekeliruan dan kealfaan kita setahun yang lalu hendaknya tidak terulang lagi ditahun yang akan datang, seraya mengisinya dengan berbagi hal yang bermanfaat buat agama dan bangsa ini. Diakhir tahun kita dianjurkan membaca do’a akhir tahun setelah sholat asar sebanyak tiga kali. Barangsiapa yang membaca doa tersebut maka berkatalah saithan “kesusahanlah bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda manusia dalam setahun ini, karena Allah Swt telah mengampuni segala dosa dan kesalahannya  sebab membaca do’a tersebut.
Selanjutnya barangsiapa membaca do’a awal tahun sebanyak tiga kali setelah sholat magrib berkatalah saithan telah amanlah orang ini dariku dalam tahun ini, karena Allah telah mewakilkan dua orang malaikat untuk memeliharanya dari fitnah syaithan.
Dalam bulan Muharram ada satu hari yang sangat luar biasa sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah S.A.W bersabda : ” barangsiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi pahala padanya 10,000 malaikat dan barangsiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan derajatnya dengan setiap rambut satu darjat. Dan barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka.”
Lalu para sahabat bertanya  ” Ya Rasulullah S.A.W, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari lain?”. Maka berkata Rasulullah S.A.W : ” Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura, menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Aasyura, Allah S.W.T menenggelamkan Fir’aun pada hari Aasyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Aasyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura, dan hari kiamatpun akan terjadi pada hari Aasyura !”.
Mudah-mudahan semua amal ibadah kita pada tahun ini diterima Allah swt, dan Allah berikan taufik serta hidayahnya untuk mengisi umur yang tersisa dengan sebaik-baik pengabdian yang dipersembahkan kepada Allah swt amin ya robbal alamin.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ  . اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ خَيْرِ صَحْبٍ وَآلٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كثيرا. أَمَّا بَعْدُ؛فَيَا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِه وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
ارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سيدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. ثُمَّ اعْلَمُوْا فَإِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى رَسُوْلِهِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ وسلم عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مجيب الدعواة. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog Saya (Faozani)

Pages

faozani

Diberdayakan oleh Blogger.

Recomended